STATIC ROUTING MIKROTIK


 STATIC ROUTING MIKROTIK


    Hallo guys selamat datang di blogg ini, di blogg ini saya akan sedikit menjelaskan dan memberitahu bagaimana cara konfigurasi static routing menggunakan mikrotik os, Sebelum masuk ke konfigurasi static routing kalian harus mengerti tentang routing maupun metode static routing(manual routing).

    Routing adalah proses memilih jalur melintasi satu atau lebih jaringan dengan prinsip yang dapat diterapkan pada semua jenis jaringan. routing dapat didefinisikan sebagai proses di mana suatu hal dibawa atau dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain secara otomatis. Perpindahan ini dilakukan sesuai rute atau jalur tertentu yang umumnya melibatkan alamat tujuan dan alamat asal. Dalam hal jaringan internet, routing memindahkan paket internet ke sumber informasi sesuai alamat jalur yang diatur.

static routing merupakan jenis teknik routing jaringan yang bersifat statis dan berkonfigurasi manual. Routing static umumnya dikelola oleh administrator jaringan dan digunakan dalam skenario di mana parameter jaringan dan lingkungan jaringan tetap konstan/stabil.

Routing statis bisa optimal dalam situasi tertentu, meski begitu ada konsekuensi dari jenis jaringan routing ini seperti degradasi jaringan, latensi, dan kemacetan jaringan. Secara umum, routing static tidak fleksibel karena tidak memiliki penyesuaian ketika rute utama tidak tersedia.

Kelebihan routing statis adalah tidak adanya penggunaan bandwidth antar router dan juga memiliki keamanan yang lebih baik karena terpusat pada administrator. Namun, routing statis memiliki kekurangan di bagian administrator manual dan juga kemampuan lebih di bidang topologi jaringan routing.informasi diatas saya dapatkan dari sini : source
    

        Berikut adalah topology yang digunakan 

topology



    Pertama tama kalian tambahkan ip pada seluruh interface sesuai network yang telah kalian atur pada topology masing masing yaa pastikann untuk tidak salah untuk memasang ip disetiap interface

command untuk menambahkan ip :
 "ip address add address=(ip)/(network slice) interface=(interface)"

 IP pada router 1    

IP pada router 2

IP pada router 3


    Setelah ip sudah ditambahkan kalian lanjut konfigurasi disetiap router untuk mendaftarkan network yang belum dikenal oleh router 

Berikut gambar topology dan arah setiap router ke network yang belum dikenal atau network yang akan kita daftarkan agar saling terhubung (routing


    Lalu kita konfigurasi static routing dengan memasukan network yang belum kita kenal atau network yang akan kita daftarkan agar  dapat saling terhubung.
Berikut konfigurasi untuk static routing:
"ip route add dst-address=(ip yang belum dikenal) gateway=(ip gateway ke arah network yang belum dikenal)"

Setelah itu kalian bisa melihat table routing menggunakan command :"ip route print"
Jika sudah ada routing AS seperti di gambar berarti static routing sudah berjalan 

Konfigurasi pada router 1

Konfigurasi pada router 2

Konfigurasi pada router 3




    Setelah konfigurasi static routing berjalan dapat dipastikan network yang telah dikonfigurasi dapat saling terhubuung menggunakan metode static routing

Bisa dibuktikan menggunakan mengirim ping ke setiap cient maupun router seperti di gambar






Bisa dilihat semua paket ping telah terkirim dengan lancar dengan begitu static routing terus berjalan 
Sekian materi yang saya sampaikan sampai jumpaa.....



Tidak ada komentar

Dont forget to comment my blogg guys and thanks

Diberdayakan oleh Blogger.